Jangan Tertukar, Simak Perbedaan E-Money dan E-Wallet !
E-Money
E-Money, atau uang elektronik, merujuk pada nilai yang tersimpan pada suatu media elektronik, seperti kartu atau perangkat lainnya. Uang elektronik ini memiliki nilai yang sudah dimuat sebelumnya dan biasanya terhubung dengan rekening bank atau lembaga keuangan. Pengguna dapat mengakses dan menggunakan nilai ini dengan memindai atau menggunakan kartu pada terminal yang sesuai.
Uang elektronik ini biasanya diterbitkan oleh lembaga perbankan. Jadi, memang harus disetujui oleh Bank Indonesia. Sebagai contoh adalah Mandiri E-Money, Brizzi, BNI Tapcash, dan BCA Flazz.
Beberapa poin di bawah ini dapat menjadi gambaran bagi Anda tentang fitur dan fungsi e-money berbasis kartu, yaitu:
- Berbentuk kartu. Sehingga, Anda perlu berhati-hati agar chip tidak rusak. Jika chip sudah rusak atau hilang, maka saldo tidak akan bisa diklaim dan dikembalikan.
- Biasanya memiliki saldo maksimal yaitu Rp1 juta.
- Digunakan untuk pembayaran tol, tiket transportasi, supermarket, maupun pembelian di tempat hiburan.
- Cara pengisian saldo menggunakan mesin EDC, ATM, maupun internet banking dengan ponsel yang menggunakan NFC.
- Tidak ada fitur pengaman, sehingga satu kartu bisa digunakan oleh orang lain.
- Tidak perlu melakukan registrasi.
- Berfokus pada mitra offline.
Keuntungan utama dari E-Money adalah kemudahan dan kecepatan transaksi. Pengguna tidak perlu memasukkan PIN atau menunggu otorisasi dari bank saat melakukan pembayaran kecil. Contohnya termasuk kartu-kartu seperti Flazz, TapCash, atau kartu debit yang memiliki fitur E-Money.
E-Wallet
Di sisi lain, E-Wallet atau dompet digital adalah aplikasi atau layanan daring yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan dana secara elektronik. E-Wallet memungkinkan pengguna untuk menyimpan informasi kartu kredit, debit, atau bahkan mentransfer uang dari rekening bank ke dalam aplikasi tersebut. Selain itu, E-Wallet juga memungkinkan pengguna untuk melakukan pembayaran di berbagai merchant atau toko daring.
Salah satu keunggulan utama E-Wallet adalah fleksibilitasnya. Pengguna dapat melakukan berbagai jenis transaksi, termasuk pembayaran tagihan, transfer uang antar pengguna, pembelian online, dan pembayaran di toko fisik dengan menggunakan kode QR atau teknologi NFC.
Perbedaan Utama
Perbedaan mendasar antara E-Money dan E-Wallet terletak pada tempat penyimpanan nilai. E-Money menyimpan nilai secara langsung pada kartu atau perangkat fisik, sedangkan E-Wallet menyimpannya dalam bentuk digital di dalam aplikasi atau layanan daring.
Selain itu, E-Money umumnya bersifat terbatas dan nilainya sudah dimuat sebelumnya, sementara E-Wallet biasanya terhubung langsung ke rekening bank atau kartu kredit pengguna, memungkinkan akses lebih fleksibel terhadap dana yang tersimpan.
Kedua sistem pembayaran elektronik ini, E-Money dan E-Wallet, menawarkan kemudahan dan kecepatan dalam melakukan transaksi keuangan. Pemahaman yang jelas mengenai perbedaan mendasar antara keduanya dapat membantu pengguna memilih metode pembayaran yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka. Dalam era yang semakin terhubung secara digital, penting untuk memahami perbedaan dan keunggulan masing-masing untuk memanfaatkan kemudahannya secara maksimal.